" Terwujudnya Sistem Jaringan Jalan Yang Andal, Terpadu & Berkelanjutan Di Seluruh Wilayah Nasional Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahteraan Sosial "
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL
JAWA TENGAH - DI YOGYAKARTA
 
  • DETAIL BERITA

Soft Opening Underpass Terpanjang di Indonesia

Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) yang merupakan underpass terpanjang di Indonesia hari ini (24/01) dilaksanakan soft opening untuk lalu lintas umum. Underpass ini adalah salah satu wewenang infrastruktur jalan dan jembatan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII yang telah selesai pada akhir Desember tahun 2019 dengan total anggaran 293 miliar.

 

Pembangunan ini berkaitan dengan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan jalur Purworejo dan Yogyakarta terkena dampak akibat pembangunan bandara YIA.

 

Akhmad Cahyadi Kepala BBPJN VII mengatakan, "Konstruksi underpass YIA sudah kita desain dan dilaksanakan sedemikian rupa sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada dengan panjang yang tertutup adalah 1095 meter, kalau dari ujung hingga ke ujung adalah 1435 meter".

 

Untuk mengantisipasi dari segi keamanan Underpass YIA dilengkapi lampu flip-flop, delapan unit emergency exit, exhaust fan dan lampu. Serta di pintu exit disediakan speaker dalam tiga bahasa yakni bahasa Inggris, Indonesia dan Jawa guna untuk memberitahukan informasi kepada masyarakat. Didalamnya juga terdapat kamera cctv.

 

“Underpass YIA sudah mendapatkan laik operasi dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan dan dengan telah selesainya pembangunan ini kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya saya mengucapkan atas apresiasi setinggi-tingginya turut berkonstribusi sehingga dapat dilaksanakan dengan tepat waktu" imbuh Akhmad Cahyadi.

 

Dari segi estetika pada konstruksi terowongan dihiasi ornament khas Yogyakarta seperti Tari Jathilan, Tari Angguk Putri, Kalamakara dan Setilir Gebleg Renteng. Apabila para pengendara melewati dengan kecepatan 40 km/jam seolah-olah ornament tersebut seperti bergerak.

 

"Nanti peresmian ini akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia bersama dengan peresmian Bandara YIA sekitar bulan Maret yang akan datang. Beliau berpesan kepada pengguna jalan agar mengikuti rambu-rambu yang ada, tidak boleh berhenti sembarang, jangan corat-coret dan tidak boleh membuang sampah sembarangan. Nantinya akan terdapat petugas yang akan berpatroli di area setempat.

 

Damar, salah satu pelintas Underpass YIA mengatakan pembangunan ini sangat membantu dalam dalam mengurai lalu lintas jalur tengah dan jalur selatan.

“Saya berharap untuk kedepannya agar underpass ini dijaga dengan baik agar terhindar dari tindakan vandalism atau merusak dengan mencorat coret dinding tembok underpass ini”

Humas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII
Email: hukum.kompu.bbpjn7smg@gmail.com
SMS/WA/Telp Layanan Informasi dan Pengaduan: 0813 1234 5152
Facebook/Instagram/Twitter/Youtube: @infobbpjn7