" Terwujudnya Sistem Jaringan Jalan Yang Andal, Terpadu & Berkelanjutan Di Seluruh Wilayah Nasional Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahteraan Sosial "
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL
JAWA TENGAH - DI YOGYAKARTA
 
  • DETAIL BERITA

Jalan Nasional Jateng DIY dan Posko Siaga Sapta Taruna Siap Melayani Arus Mudik Nataru

Semarang — Jalan nasional yang berada di wilayah kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII yaitu Jawa Tengah dan DIY pada dasarnya sangat berperan dalam menghubungkan antar daerah dan antar provinsi terutama saat libur panjang dimana kebutuhan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman ataupun ke kota lain semakin tinggi sepertihalnya dengan liburan natal dan tahun baru kali ini. Untuk itu kesiapan jalan nasional dalam menyambut lonjakan arus lalu lintas mendapatkan perhatian serius dari Kementerian PUPR, khususnya Ditjen Bina Marga dan UPT/Balai di masing-masing wilayah.

Ditjen Bina Marga juga membentuk Tim Pemantauan Kesiapan Infrastruktur Jalan dan Jembatan untuk memastikan infrastruktur jalan dan jembatan berfungsi secara optimal sebagai Jalur Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019. Beberapa koridor jalan nasional (arteri maupun tol) di Jateng dan DIY yang dievaluasi yakni Semarang- Ungaran- Salatiga- Boyolali- Kartasura- Mantingan; Purwokerto- Tegal- Pekalongan- Kendal- Semarang; Semarang- Yogyakarta- Kebumen- Purwokerto- Batas Jabar/Jateng; serta Semarang- Kudus- Batas Jatim.

Kepala BBPJN VII Akhmad Cahyadi yang sekaligus sebagai Koordinator Pelaksana di wilayah Jateng dan DIY menyebutkan “Secara umum jalan nasional kita dalam kondisi 95% mantap dan sudah siap untuk dilewati arus mudik maupun arus balik natal dan tahun baru. Untuk paket-paket pekerjaan yang belum selesai misalnya paket multi years memang sudah kita siapkan untuk dirapikan sehingga tidak mengganggu lalu lintas”.

Beberapa titik yang menjadi perhatian seperti di pantura Semarang tepatnya di Kaligawe yang saat musim hujan sangat rentan dengan masalah rob dan genangan. Untuk itu BBPJN VII berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana yang pada Kamis (20/12) telah memasang dua buah pompa besar yang berfungsi untuk menanggulangi genangan supaya bisa segera surut.

Di ruas Demak – Kudus dimana terdapat paket penggantian Jembatan Kolonel Sunandar, Akhmad Cahyadi mengatakan tidak terlalu bermasalah untuk lalu lintas. “Dari 4 lajur menyempit sedikit menjadi 3,5 lajur. Jadi memang ada perlambatan disana tapi kita sudah bekerja semaksimal mungkin berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian sehingga yang lajur menyempit mudah-mudahan bisa diminimalkan dan kendaraan bisa lewat dengan baik”.

Untuk jalur tengah penghubung jalur utara dan selatan yang  semula terjadi titik kemacetan di perlintasan sebidang KA di Desa Kutamendala Brebes juga telah diantisipasi dengan hadirnya Underpass Karangsawah yang setelah dievaluasi oleh Dinas Perhubungan Brebes dan Satlantas selama masa uji coba dinyatakan aman dan tidak ada insiden sehingga tetap open traffic.

Selain kesiapan jalan nasional, dalam rangka jalur mudik nataru ini Ditjen Bina Marga juga menyiagakan Posko Siaga Sapta Taruna yang tersebar di berbagai wilayah untuk melayani pengguna jalan pada masa libur panjang atau hari libur nasional sebagai alternatif tempat istirahat pemudik dan yang utama untuk memudahkan koordinasi internal dan eksternal. Posko ini beroperasi dari tanggal 17 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019.

“Posko itu ada Posko Peralatan dan Posko Kewilayahan. Posko Peralatan berfungsi untuk mengantisipasi dan menanggulangi dampak bencana alam, longsor dan banjir, jadi kita siapkan DRU (Disaster Response Unit). Posko Peralatan ada di 4 lokasi yaitu Posko Karangjati (Kab. Semarang), Posko Pekalongan, Posko Buntu (Kab. Banyumas) untuk melayani wilayah selatan hingga Jogja, serta Pos Jogja sendiri” ujar Akhmad Cahyadi.

Adapun Posko kewilayahan dioptimalkan menggunakan kantor-kantor lapangan yang ada di PPK dan Satker yang tersebar di lokasi strategis pada ruas jalan nasional Jateng DIY. Selain petugas piket jaga juga telah disiapkan pula alat-alat berat untuk meningkatkan kecepatan respon time saat terjadi bencana.

Salah satu posko yang tampil unik adalah Posko PPK Sruwen- Boyolali- Kartosuro- Bts. Kota Klaten yang berada di Jalan Raya Solo – Yogyakarta KM 22+800 Delanggu Klaten. Tisara Sita PPK yang juga menerima penghargaan Posko Siaga Sapta Taruna terbaik pada lebaran 2018 lalu juga menyiapkan Posko untuk libur Nataru ini secara spesial dengan menghadirkan suasana liburan natal dan tahun baru dengan berkreasi menggunakan bahan-bahan tidak terpakai seperti jerami padi untuk membuat boneka salju serta tongkat yang dibentuk piramida dan dihias menggunakan kertas berwarna-warni.